" Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca..."

Sunday, February 28, 2010

Macetnya Pompa Kami (Tips Memperbaiki pompa air yang macet)

pompa1

Seperti biasa, pukul setengah 7 loper sudah melemparkan "kompas" ke depan pintu rumah saya. Tidak lama kemudian saya mengambil dan membaca dan membolak-balik halamannya sampai bosen. Lalu saya berencana untuk mandi, meski kuliah masih jam setengah 1 siang. Memang kondisi udara belakangan ini cukup panas, nggak siang nggak malem bikin gembrobyos dan kaos jadi cepet basah, badan cepet pliket. Saya pun menyambar handuk dan sikat gigi baru pepsodent menuju kamar mandi, kran dibuka..sorrr...surrr..tes
..tes.. Lho, banyune wis entek isuk2..sajaknya member keluarga saya yang berangkat pagi semangat banget mandinya. Saya menuju saklar pompa air dan menyalakannya hingga terdengar suara berisik khas pompa. Dua puluh menit..belum keluar..setengah jam..belum juga mancur airnya..satu jam..masih adem-ayem saja kran-kran di rumah saya...wah ngalamat iki..

naik ke tandon pake tangga


Benar, pompa air - jet pump Goldstar kami ternyata tidak mengantarkan air dari sumur ke tandon. What must we do?? Berdasarkan kursus singkat dari Bapak saya, yang pertama adalah jangan panik, memang bak mandi sudah asat-habis namun jangan buru-buru berlari dan membawa anduk ke rumah tetangga dan bilang "pak/bu..saya mau nunut mandi, air di rumah nggak mau ngalir.." dengan muka memelas dan 95% tetangga pasti akan kasihan dan mempersilahkan kita yang berkaus oblong, bercelana kolor, berkalung handuk dan membawa sikat gigi untuk mandi di rumahnya.

valve


Kedua, dengan catatan masih ada air di sumur...periksa tandon anda..dari pralon2-nya apakah ada kebocoran..apabila tidak ada masalah mulailah naik dan melongok tandon sembari menghidupkan pompa..apakah airnya mengalir sedikit atau tidak sama sekali. Air yang masih mengalir menandakan tidak ada masalah dengan pompanya, kemungkinan saluran air-nya perlu dicek kembali, dilihat lagi pengaturan katup2-nya lihat gambar "valve". Air yang tidak mengalir sama sekali berarti something wrong di pompa airnya.

pompa2 check valve


Ketiga, bila air tidak mengalir sama sekali..maka mesin pompa air perlu dilihat...buka penutup luarnya
seperti terlihat di dalam gambar "pompa 1" kebetulan di rumah kami jenisnya adalah pompa sumur dalam (jet pump) merk Goldstar. Setelah penutup luar dibuka kemudian cobalah untuk membuka check valve seperti terlihat pada gambar "pompa 2". Setelah dibuka dan air tidak muncrat, berarti yang harus dilakukan adalah "memancing" supaya airnya keluar yaitu dengan mengisi valve tadi dengan air sampe penuh.

Menyadari bahwa kemungkinan pompa kami perlu dipancing, maka saya pun mengambil selang dan berlari ke rumah tetangga sebelah untuk mengalirkan air dari kran-nya ke rumah. Karena selangnya nggak cukup panjang, jadi saya dan ibu saya mengambil ember-ember untuk menampung air dan manually dengan ceret saya mengucurkan air ke check valve pompa, banyaknya air yang dibutuhkan tergantung dari panjang pralon ke permukaan air sumur. Total kami menghabiskan 5 ember ukuran sedang. Prosesnya cukup melelahkan dan membuat keringat bercucuran...plus ketika membuka pompa ternyata saya telah menghancurkan sebuah rumah tikus, dan tikus pun berlarian kesana-
kemari karena saya mengejarnya dengan bendo.

bendo
berantakan di sekitar pompa


Sekira 45 menit kemudian, air pancingan sudah penuh dan valve ditutup kembali, pompa kembali dihidupkan dan Voila !! air mengalir sampai jauh...sungguh indah mendengar suara gemericiknya setelah sebelumnya sudah membayangkan mandi di rumah tetangga....Alhamdulillah.
.

akhirnya...


Demikian laporan kejadian pagi ini di rumah kami, informasi lebih lengkap mengenai pompa air bisa kesini :
http://artesis.wordpress.com/2007/09/06/tanya-jawab-seputar-permasalahan-pompa-air/

BKW

Saturday, February 20, 2010

Boundaryless Organization



Dalam konsep boundaryless organization kaitannya dengan peningkatan keunggulan kompetitif individu pekerja. Perusahaan tidak lagi menerapkan job description yang kaku dan berorientasi pada pekerjaan tertentu untuk karyawan tertentu namun perusahaan harus memberikan prioritas pada KSA (Knowledge-Skill-Attitude)
tiap-tiap kegiatan (tugas dan perilaku) yang didapatkan melalui analisis jabatan. Kemudian perusahaan mengintegrasikan tiap pekerjaan dan membentuknya menjadi kelompok-kelompok yang berkaitan dengan KSA yang sudah dipetakan sebelumnya. Integrasi ini akan memberikan kebebasan pada karyawan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan yang berbeda alih-alih hanya mengerjakan tugas yang dibebankan secara terbatas melalui job description yang tidak fleksibel. Dengan sistem yang berbasis KSA ini perusahaan juga akan lebih mudah untuk mengidentifikasi karyawan yang paling sesuai dalam proses rekrutmen.

Untuk bisa menjalankan konsep ini dengan optimal, perusahaan juga harus berani untuk melakukan perubahan-perubahan struktural. Hambatan utama yang harus dihadapi adalah hambatan vertikal. Organisasi perusahaan tradisional biasanya memiliki struktur organisasi vertikal yang cenderung hierarkis, kemampuan yang tinggi biasanya dipersepsikan oleh jabatan yang tinggi bukan oleh penguasaan ilmu dan keahlian. Oleh karena itu boundaryless organization dituntut untuk bebas dari sifat-sifat birokratik dan membebaskan ide, komunikasi, dan pengambilan keputusan mengalir dengan lancar (Falk, 2001). Dalam konsep ini karyawan akan merasa dihargai meski tidak berada pada posisi yang tinggi, karena mereka dihargai bukan karena posisinya tapi berdasarkan kompetensinya (KSA). Untuk mengatasi kendala horizontal, manajemen perusahaan tidak bisa melihat organisasi sebatas kotak-kotak fungsional namun sebagai sebuah tempat untuk saling berbagi sumber daya dan kompetensi (Ashkesnas dkk, 1995).

Implementasi dari terobosan konsep boundaryless organization yang cukup ekstrem dan terbukti berhasil untuk mengatasi kendala vertikal bisa dilihat pada sebuah perusahaan teknologi tinggi W.L. Gore & Associates Inc. di Maryland, Amerika Serikat. Konsepnya dinamakan dengan “lattice organization” dimana dalam perusahaan ini tidak ada struktur “pyramid” seperti perusahaan pada umumnya, disini juga tidak ada atasan-bawahan, tidak ada perintah, dan tidak ada jabatan. Pekerjaan tidak dijalankan dengan atasan “mengatur” bawahan, namun karyawan mengatur dirinya sendiri berdasarkan komitmen pribadi dan komunitas (www.inc.com, 2010).. Setiap unit bisnis dalam perusahaan Gore tidak memiliki lebih dari 150 karyawan yang bekerja layaknya sebuah keluarga besar tanpa hierarki hanya saling percaya, apabila dalam sebuah unit memerlukan lebih dari 150 karyawan maka Gore akan memecahnya, karena menurut Bill Gore, sistem ini hanya bisa bekerja optimal dalam kelompok karyawan yang jumlahnya kurang dari 150 orang (Gladwell, 2000).

Implementasi lain yang sangat sukses juga bisa dilihat di perusahaan search engine Google.com dimana diterapkan sistem 70/20/10 dimana karyawan hanya perlu menggunakan 70% waktu kerjanya untuk benar-benar mengerjakan tugas pekerjaannya, sedangkan 20% waktu kerjanya dapat digunakan untuk mengerjakan sesuatu/proyek yang disenangi namun masih terkait dengan perusahaan, 10% sisa waktu bisa digunakan untuk melakukan apapun yang karyawan inginkan (www.inc.com, 2010).

Lebih luas lagi toko buku on-line Amazon.com menerapkan konsep E-commerce sebagai cara untuk mengatasi sekaligus hambatan eksternal dan geografis dengan berinteraksi langsung Bussines-to bussines (B2B) dengan perusahaan lain dan Bussiness-to-customer (B2C) secara on-line menggunakan jaringan internet. Cara demikian mengurangi biaya operasi dan bisa meningkatkan kualitas produk dan hubungan langsung perusahaan dengan pelanggan tidak memerlukan perantara (Jones, 2007).

BKW

Sumber Pustaka :

Falk, Sam., 2001, Organizational Evolution in a ‘Boundaryless’ Organization. Thesis. Massachusetts Institute of Technology

Ashkenas, Ron, Dave Ulrich, Todd Jick, and Stephen Kerr, 1995. The Boundaryless Organization, Breaking the Chains of Organizational Structure. San Francisco: Jossey-Bass.

Gladwell, Malcolm. 2000. Tipping Point. New York. Little Brown

Jones, Gareth R. 2007. Organizational Theory, Design, and Change. New Jersey. Pearson Education Inc.

http://www.inc.com/magazine/19820801/5178.html

http://www.inc.com/news/articles/2010/01/side-projects.html

Friday, February 12, 2010

Khotbah Jumat dan Antasari


Seperti biasa setiap Jumat jam stg 12 saia sudah duduk manis di sebuah masjid yang nyaman dan silir, hari-hari sebelumnya ketika khotbah Jumat sudah mulai, mata saia otomatis tertutup dan kemudian terlelap sejenak karena khotbah Jumat di masjid yang nyaman dan silir tersebut lebih sering mengundang kantuk karena datar-datar saja, atau kalau tidak malah terlalu bersemangat, bernada mengancam-ngancam, menebar kebencian, bahkan menjelek-jelekkan orang lain dan yang seperti itu selain membosankan juga tidak menambah ilmu, jadi sama saja membuat mata jadi berat dan mengantuk.

Tapi ini hari rupanya khotbahnya agak berbeda dan kantuk yang tadi sudah mau terbit jadi pergi entah kemana, saia tertarik karena si pengkhotbah rupanya membawakan tema yang masih hangat soal vonis antasari yang dituduh sebagai otak pembunuhan berencana. Beliau mengatakan bahwa hukum pidana Islam (fiqih jinayat) memiliki logika yang agak berbeda dengan hukum positif yang berlaku di negeri ini. Kalau kita mengikuti "kisah antasari" di banyak media, jaksa menuntut antasari hukuman mati karena dianggap sebagai "otak" pembunuhan dan hal ini masuk dalam delik pembunuhan berencana, lain halnya dengan si pembunuh sendiri daniel daen sabon (27 th)..artinya yang menembak langsung nasrudin dituntut hukuman seumur hidup (bukan hukuman mati) karena dia bukan perencananya. Jadi disini hukum positif menghukum "aktor" utama-nya, artinya anda tidak perlu khawatir dihukum mati kalau punya rencana berkarir sebagai pembunuh bayaran.


Khotbah-er kemudian melanjutkan, menuruf Fiqh apabila seseorang telah membunuh orang lain maka ada 3 kemungkinan macam pembunuhan yaitu pembunuhan yang disengaja, pembunuhan yang setengah disengaja, dan pembunuhan yang tidak disengaja. Bagaimana membedakan sengaja sama nggak sengaja ? Ternyata cukup sederhana, yang dijadikan pembeda adalah niat dan alat pembunuhnya. Disebut pembunuhan disengaja (Qatl amd) bila orang memang berniat membunuh dan alat yang digunakan memang mematikan, misalnya pistol. Orang bisa saja bilang membela diri tapi kalau dia terbukti memang menodongkan pistol ke jidat yang dibunuh, tetap saja namanya pembunuhan yang disengaja. Dimana-mana pistol memang lazim digunakan untuk membunuh, alat yang lain misalnya
pisau, tombak, panah (yang dua terakhir ini kayaknya agak jarang sekarang..dan..susah juga kalau yang digunakan membunuh itu bantal atau tali rafia ya). Lalu bagaimana menghukumnya kalau sudah terbukti ? Pembunuh yang sengaja membunuh wajib dihukum qisash, artinya dihukum mati pula..tapi ada yang menarik disini, ternyata kalau ahli waris yang dibunuh memaafkan, si pembunuh cukup membayar uang darah (diyat mughaladah) sejumlah tertentu..atau yang lebih mulia lagi ahli waris sepakat untuk memaafkan dengan tanpa ingin dibayar apa-apa. Dalam hal ini yang menentukan bukan si hakim, tapi ahli waris yang logikanya paling dirugikan.

Sedangkan pembunuhan setengah disengaja (Syibhul amd) yaitu melakukan penyerangan/menyakiti tanpa maksud membunuh tetapi menyebabkan yang diserang/disakiti terbunuh. Misalnya seseorang meninju orang lain (bermaksud menyakiti) dan orang yang ditinju kok mati, lazimnya kalau orang ditinju jarang ada yang mati...ini yang disebut dengan setengah sengaja, karena harusnya dia nggak mati tapi kok mati. Orang yang terbukti melakukan pembunuhan semi sengaja ini dihukum dengan membayar uang darah saja, dan bisa juga tidak perlu membayar bila ahli waris memaafkan dan tidak ingin menerima diyah tersebut.


Nah sekarang kalau pembunuhan itu tidak disengaja, misalnya nyetir mobil di jalan tol, kecepatan normal, bawa SIM-STNK, pake sabuk pengaman...eee tiba-tiba ada orang nyelonong nyebrang trus ketabrak, mati. Nah itu pembunuhan tidak disengaja. Pelaku hanya diwajibkan membayar diyah mukhafafah yang sudah ditentukan oleh hakim. Demikian si pengkhotbah kemudian mengakhiri khotbahnya, saia yang mendengar kemudian sedikit banyak jadi paham dan pemaparannya cukup jelas..kutipan ayat diberikan secukupnya dan diartikan, tidak kem-arab.


Menarik sekali dan menstimulasi untuk belajar lebih banyak. Ini baru namanya khotbah jumat...


Sunday, January 17, 2010

sad


Terus melangkah tanpa arah
Harus mengalah dan mengaku kalah
Lelah Jalan sendiri

Mencari arti dan pasti
Sepi

semoga esok masih akan ada hari
Hingga takkan lagi
Sedih

[dari sebuah blog]

Friday, January 1, 2010

Ujian Multivariat Mapro Pendidikan

Bagi yang ingin mendowload data ujian multivariat bisa masuk ke link ini :
http://www.4shared.com/file/185818803/c1de0371/Data_ujian_akhir_Multivariat_2.html

atau bisa langsung klik,
liat halaman blog ini paling bawah

sebagai tambahan ujian multivariat mapro psikologi dilaksanakan pada hari selasa
tanggal 5 Januari 2009 jam 07.30

matur nuwun